Awalnya memang tidak mudah membangun kebiasaan menabung, dengan membuat deposit awal untuk membeli rumah atau apartemen. Anda perlu menetapkan tujuan jangka panjang untuk kesejahteraan hidup. Meskipun selanjutnya jika anda sudah rutin menyisihkan penghasilan bulanan anda untuk ditabung menjadi terasa lebih mudah. Hal ini karena anda harus memulai kebiasaan baru dalam mengatur keuangan dengan beradaptasi dengan kebiasaan lama yang boros dan konsumtif.
Memiliki deposit yang cukup besar untuk mendapatkan kredit rumah yang anda butuhkan seringkali menjadi batu sandungan bagi banyak calon pemilik rumah. Menyimpan uang sangat sulit dalam perekonomian saat ini dan jika anda sudah menyewa menyisihkan uang untuk kesempatan membeli rumah bisa tampak seperti prospek yang menakutkan.
Bagi sebagian orang, menemukan cukup uang untuk deposit sebagai pembeli pertama kali tidak mungkin dilakukan, tetapi hal itu seharusnya tidak menghentikan anda menjelajahi semua jalan yang pada akhirnya dapat mengarahkan anda untuk menjadi pemilik rumah. Mengumpulkan deposit 20% bahkan bisa jadi sulit bagi mereka yang duduk di sekitar tarif pajak yang lebih tinggi, jadi apa pilihan anda?
Atau cara lain yang dilakukan sebagian orang, dengan mengambil kredit kepemilikan rumah. Hal ini tentu dapat juga dilakukan jika anda masih mempunyai penghasilan tetap dari bekerja, karena kredit yang diambil tentu harus dibayarkan secara berkala, disesuaikan dengan jangka waktu dan jumlah kredit yang anda pilih.
Berikut ini, kami memaparkan beberapa pilihan menabung yang dapat anda lakukan untuk membuat deposit yang layak untuk membeli rumah:
Deposito
Deposito adalah uang yang kita simpan dalam jangka waktu tertentu bentuk rekening di bank. Deposito hanya bisa di cairkan oleh nasabah setelah jangka waktu penyimpanannya berakhir. Deposito dapat dicairkan/jatuh tempo dalam jangka waktu 1, 3, 6, 12 bulan. Pencairan deposito sebelum waktu jatuh tempo, akan dikenakan biaya penalti. Biaya pinalti biasanya ditentukan atas kebijaksanaan bank yang bersangkutan. Sebenarnya biaya pinalti ini dikenakan tujuannya adalah agar terhindar dari resiko yang disebabkan oleh nasabah jika mencairkan depositonya sebelum jatuh tempo. Misalnya, anda bisa membuat tabungan dalam bentuk deposito di Bank.
Reksa Dana Pasar Uang
Reksadana merupakan bentuk investasi yang merupakan investasi gabungan. Perusahaan penghimpun dana, dimana dana dihimpun dari masyarakat sebagai investornya. Dan investor menanamkan modal tersebut digabungkan untuk diinvestasikan ke dalam beberapa instrumen seperti obligasi, deposito dan saham.
Berbeda dengan investasi lain seperti deposito, saham dan obligasi, investasi reksadana cenderung memiliki tingkat resiko yang rendah dan cukup menjanjikan. Anda tidak perlu khawatir karena dalam hal investasi saham, alur investasi anda akan dikelola oleh manajer investasi.
Misalnya, anda bisa berinvestasi reksadana pasar uang melalui bank, perusahaan sekuritas, dan lembaga keuangan non-bank. Bahkan sekarang anda juga dapat membeli reksadana melalui E-Marketplace secara online yang sekarang menyediakan pembelian investasi reksadana.
Surat Berharga Negara (SBN)
Surat berharga merupakan investasi yang dijamin dan diterbitkan oleh pemerintah Republik Indonesia. Surat Berharga Ritel dibuat dengan tujuan agar masyarakat Indonesia dapat ikut berpartisipasi dalam pembangunan negara Indonesia.
SBN ada dua tipe yaitu konvensional dan syariah. Konvensional dan syariah mempunyai perbedaan yaitu; dalam hal pembagian hasil nya. Untuk SBN konvensional, dikenal dengan Obligasi Ritel Indonesia (ORI) dan Saving Bond Ritel (SBR) yaitu surat hutang. Dimana pembagian hasil dalam bentuk bunga bank yang diterima secara bulanan dan di akhir masa periode SBN, pemerintah akan membayarkan pokoknya. Sedangkan untuk SBN syariah atau dikenal dengan SUKUK, dan berbasis syariah yang telah disesuaikan dengan syariah MUI; yaitu bebas riba (usury), maysir (judi) dan gahar (ketidakjelasan).
Investor akan mendapatkan bagi hasil (yaitu dalam bentuk kupon) sesuai dengan basis halal dalam hukum syariah. Dan modal yang ditanamkan dalam dipegang sampai jatuh tempo berakhir.
Menabung Dalam Bentuk Investasi Emas
Investasi logam mulia atau emas sangat digemari dan menjadi primadona sejak zaman dulu. Hal ini disebabkan karena harga emas relatif aman dan cenderung selalu naik harganya. Investasi ini bisa dilakukan untuk jangka waktu menengah maupun jangka waktu yang panjang. Misalnya, anda mempunyai tujuan jangka panjang untuk membeli rumah atau pendidikan sekolah anak. Karena investasi emas dapat memberikan keuntungan untuk jangka panjang. Misalnya untuk jangka waktu lima tahun, anda dapat mencarinya atau menjual emas bentuk fisik karena harga terus naik. Kalaupun harga emas turun, penurunan harga tidak akan signifikan.
Ada juga investasi dalam bentuk future gold. Dimana untuk melakukan investasi tersebut anda perlu mempelajari secara serius mengenai pasar future gold dan teknikal analisis. Karena untuk investasi future gold termasuk dalam investasi yang resikonya tinggi. Dimana anda perlu mengetahui dasar dari investasi dengan resiko tinggi akan memberikan keuntungan tinggi Begitu juga sebaliknya, investasi dengan resiko rendah akan lebih sedikit memberikan keuntungan. Tetapi perlu diingat juga bahwa, selama anda berinvestasi tentu tetap akan mendatangkan keuntungan hasil yang baik.
Anda dapat menabung emas fisik dengan membelinya di toko emas, atau langsung anda investasikan dalam bentuk tabungan emas di pegadaian, atau jika anda termasuk dalam investor dengan high risk profile, anda dapat melakukan investasi future gold Perlu diperhatikan jika anda mempunyai rencana untuk melakukan investasi future gold, anda harus mempelajarinya dan memilih perusahaan perdagangan berjangka yang sudah berijin legalitasnya di Bappepti
Menabung Dalam Bentuk Saham
Menabung saham dapat mempertahankan nilai harta anda agar tidak berkurang atau tergerus karena inflasi. Karena investasi saham dapat memberikan keuntungan yang sangat berarti nilainya dengan pengembangan dana yang anda investasikan.
Dalam investasi saham, penanaman dana investasi lebih diarahkan kepada pembeli saham yang diterbitkan oleh suatu perusahaan yang ada di dalam Bursa Efek Indonesia. Yang mana perusahaan tersebut membuka penjualan sahamnya ke masyarakat untuk di perjual beli kan. Untuk melakukan investasi saham, anda perlu mempelajari nya secara serius sebelum memulai dan memilih saham perusahaan yang anda ingin investasi. Karena anda perlu mengetahui informasi fundamental dan teknikal dari saham yang anda pilih tersebut. Karena pada dasarnya segala investasi akan ada dampak atau resiko nya.
Anda dapat berinvestasi saham melalui perusahaan sekuritas yang telah berizin usaha dari OJK. Jika anda berencana untuk investasi saham, maka anda perlu memperhatikan dan memilih perusahaan sekuritas yang telah mendapat izin usaha OJK tersebut. Karena sangat beresiko jika anda tidak mempedulikannya, karena dana investasi tentunya anda harapkan akan tetap aman dan tumbuh berkembang dengan baik. Jangan sampai resiko terjadi karena anda salah berinvestasi saham pada perusahaan yang tidak ada izin usahanya.
Pastikan anda menemukan banyak daftar pilihan rumah dan apartemen idaman yang DI JUAL dan DI SEWA yang ada di Kebayoran Baru Jakarta Selatan.
Ray White Senopati, Your Property Solution!
Share
