Menarik, mewah, dan fungsional, walk-in closet selain dapat menghadirkan
keteraturan dalam hidup Anda, juga mendapatkan ruang dan penyimpanan ekstra
serta fitur yang akan meningkatkan nilai rumah Anda. Dan tidak diperlukan
keahlian atau pengetahuan khusus di bidang pertukangan untuk membuat walk-in
closet Anda sendiri. Dengan ruang yang cukup, peralatan yang tepat, dan sedikit
kreativitas, Anda dapat menciptakan sesuatu yang akan langsung menambahkan
sentuhan elegan pada kamar tidur utama Anda sekaligus memberi Anda ruang
pribadi untuk berpakaian.
Di sini, Ray White Kebayoran Senopati akan membawa Anda melalui proses
pembuatan walk-in closet yang menakjubkan.
Pilih Lokasi
Anda memiliki tiga pilihan saat memutuskan di mana akan membangun walk-in
closet. Anda dapat mengubah kamar tidur cadangan menjadi lemari pakaian Anda,
menerobos dinding dan mengambil ruang dari kamar sebelah, atau membingkai ceruk
di kamar tidur Anda. Hindari ruangan yang bentuknya tidak beraturan karena
walk-in closet paling cocok ditambahkan dalam ruangan berbentuk persegi panjang
atau persegi.
Rancang Lemari Anda
Untuk merencanakan ukuran dan tata letak lemari pakaian, Anda perlu
menilai kebutuhan Anda dan membuat sketsa kasar tentang tampilan lemari pakaian
yang diinginkan. Beberapa pertanyaan untuk ditanyakan pada diri sendiri saat
Anda menuliskan ide meliputi:
·
Apakah Anda akan menggunakan pintu lipat atau pintu
ayun?
·
Apa yang Anda simpan di dalamnya?
·
Jenis opsi penyimpanan apa yang ingin Anda sertakan?
·
Di mana Anda membutuhkan lebih banyak ruang?
·
Apakah Anda memerlukan lebih banyak ruang gantung
atau laci?
·
Apakah Anda lebih suka laci atau rak terbuka?
·
Berapa panjang ideal tempat penyimpanan gantung
Anda?
·
Apakah Anda memerlukan kompartemen untuk aksesori
Anda?
Ukur Ruangan Anda
Dengan menggunakan pita pengukur, dapatkan dimensi ruangan Anda dan
buatlah denah lantai. Tuliskan panjang dan lebar dinding, dan jangan lupa
sudut-sudutnya. Catat di mana letak jendela dan pintu, serta lokasi ventilasi
udara, saklar lampu, stopkontak, dan apa pun di langit-langit, dinding, atau
lantai. Ada beberapa dimensi yang perlu diingat:
·
Ruang gantung harus berukuran sekitar 48 hingga 50
inci.
·
Alokasikan 1 inci ruang gantung per item dan
tambahan 1 inci untuk barang besar seperti mantel musiman.
·
Dindingnya biasanya dibingkai dengan kayu 2X4.
·
Ruang gantung panjang harus ditempatkan 70 inci dari
tanah agar mudah dijangkau.
·
Sisakan 3 hingga 4 inci di atas palang gantung.
·
Setiap tiang harus diberi jarak 16 inci dari pusat
tiang berikutnya.
Letakkan Pondasinya
Jika ruangan Anda berkarpet, tarik kembali karpet tersebut dan gulung
hingga tidak mengganggu. Jika mau, Anda dapat memotong dan menempelkannya
kembali setelah proyek selesai. Untuk meletakkan fondasinya, mulailah memotong
potongan kayu berdasarkan ukuran Anda. Pastikan untuk mengukur dua kali sebelum
memotongnya untuk menghindari pemborosan bahan.
Pasang Rak, Pintu, dan Perangkat
Keras
Sekarang setelah Anda selesai dengan pengaturan dasar, Anda dapat mulai
memasang unit. Anda memerlukan shim, sekrup kayu 3 inci, level, dan bor listrik
untuk menyelaraskan dan mengamankan semua bagian. Pasang braket, batang, rak,
dan pegangan. Selesaikan dan cat sesuai kebutuhan.
Sentuhan Akhir
Untuk melengkapi lemari Anda, pikirkan setiap detail agar terlihat
pribadi. Pilih perlengkapan lampu yang akan menerangi seluruh ruangan. LED
memberikan cahaya terbaik untuk melihat barang-barang di lemari pakaian.
Cobalah meniru cahaya alami sedekat mungkin untuk membantu melihat warna secara
detail. Lantai kayu keras, vinil, dan laminasi adalah pilihan terbaik untuk
lemari pakaian.
Anda berhasil! Saatnya merayakan dan menikmati walk-in closet yang Anda
buat dari awal. Ikuti tips perbaikan rumah lainnya bersama kami.
Ray White Kebayoran Senopati, Your Property Solutions!
Share