Banyak orang memilih untuk berinvestasi di rumah mereka sendiri.
Tantangan dan biaya pindah rumah telah membuat orang mempertimbangkan perluasan
dan renovasi yang menjadikan rumah mereka menjadi lebih baik dan menambah
nilai. Artikel Ray White Kebayoran Senopati kali ini membahas bagaimana Anda
bisa sukses berinvestasi di rumah dan properti lainnya.
Berinvestasi di rumah Anda sendiri
Rumah Anda sendiri mungkin merupakan salah satu pembelian termahal yang
pernah Anda lakukan. Namun, tidak seperti investasi lainnya, karena Anda juga
berencana untuk menggunakannya. Oleh karena itu, investasi Anda akan bersifat
finansial dan emosional.
Kami sarankan agar Anda tidak memandang memiliki rumah sendiri sebagai
sebuah investasi, namun sebagai sebuah pilihan. Di beberapa daerah, biaya
membeli mungkin lebih tinggi dibandingkan menyewa, yang berarti bahwa keputusan
untuk membeli belum tentu masuk akal secara finansial. Namun, ada beberapa
keuntungan signifikan memiliki rumah sendiri, seperti kemampuan untuk melakukan
apa pun yang Anda inginkan terhadap properti tersebut (tentu saja dalam batasan
undang-undang perencanaan setempat).
Oleh karena itu, keputusan untuk membeli tidak boleh dianggap sebagai
keputusan investasi. Namun, setelah Anda membeli, Anda harus mempertimbangkan
rumah Anda sebagai investasi, dan mengelolanya seperti itu.
Salah satu aspek terpenting dalam memiliki properti adalah selalu
mengikuti perkembangan pemeliharaan. Merawat properti Anda mungkin akan mahal,
namun penting jika rumah Anda ingin mempertahankan nilainya. Pengecatan dan
dekorasi secara teratur, terutama bagian luar, serta pemeriksaan atap dan
talang air, akan memastikan rumah Anda tetap kedap air dan dalam kondisi baik.
Pemeliharaan harus dilihat sebagai investasi berkelanjutan, bukan biaya.
Bagaimana jika Anda ingin menambah nilai signifikan pada rumah Anda? Hal
terbaik yang dapat Anda lakukan adalah menambah ruang: kamar tidur atau ruang
tamu.
Investasi yang ideal adalah konversi loteng, ruang bawah tanah, atau
garasi. Perluasan ke samping atau belakang properti juga merupakan investasi
yang bagus. Ini semua menambah ruang tambahan ke rumah Anda dari ruang yang
sering tidak terpakai.
Berinvestasi untuk dijual
Ada subkategori berinvestasi di rumah Anda sendiri: berinvestasi untuk
menjual.
Nah, bila Anda ingin berinventasi pada rumah untuk dijual, maka
maksimalkanlah harga jual rumah mulai dari menata dapur baru, mengecat dinding
berwarna cerah, dan membuat taman terlihat menarik.
Namun, semua opsi ini memerlukan biaya. Pertanyaannya adalah apakah Anda
akan menutup biaya itu dari kenaikan harga jual. Hal ini tidak mungkin dinilai bila
Anda tidak memiliki pengetahuan rinci tentang pasar properti di wilayah Anda.
Jika Anda tinggal di daerah yang populer di kalangan orang yang ingin
membeli properti untuk diperbaiki, maka properti yang lebih kumuh mungkin
sebenarnya lebih menarik. Namun, jika rumah Anda kemungkinan besar akan dibeli
oleh orang-orang yang hanya ingin tinggal di dalamnya, sedikit dekorasi mungkin
akan membuahkan hasil.
Sebelum Anda memulai proyek perbaikan rumah yang dirancang untuk
meningkatkan harga jual rumah Anda, disarankan untuk berbicara dengan beberapa
agen real estate setempat untuk mendapatkan pendapat mereka.
Berinvestasi di properti sewaan
Cara kedua untuk berinvestasi di properti adalah dengan membeli properti
untuk disewakan: baik perumahan atau komersial.
Kemudahan mendapakan kredit rumah untuk disewakan, dan tingginya harga
sewa yang tersedia di banyak daerah, menjadikan ini pilihan yang menarik bagi
banyak orang. Namun, Anda perlu yakin bahwa pendapatan sewa akan menutupi cicilan
kredit Anda dan segala biaya pemeliharaan lainnya yang mungkin muncul.
Memiliki keterampilan mengelola penyewa sendiri dan juga memilah sebagian
besar perbaikan akan membantu Anda. Ini juga berarti Anda harus tinggal relatif
dekat dengan properti Anda, dan memiliki cukup waktu untuk mengelolanya
sendiri. Anda juga perlu menganggarkan anggaran untuk periode ketika properti
kosong, dan untuk biaya perbaikan kerusakan yang dilakukan oleh penyewa Anda.
Intinya adalah memiliki properti sewaan bukanlah pilihan yang mudah.
Namun, bagi orang-orang dengan pendekatan dan keterampilan yang tepat, ini bisa
menjadi bisnis yang bagus.
Tidak ada keraguan bahwa investasi di properti menjadi semakin populer.
Namun, hal ini tidak boleh dilihat sebagai ‘uang mudah’. Mengelola properti,
baik sebagai pemilik-penghuni atau tuan tanah, merupakan pekerjaan yang sulit
dan seringkali mahal. Apapun pendekatan Anda, disarankan untuk mengetahui terlebih
dulu apa yang akan Anda hadapi sebelum memulai!
Diskusi lebih lanjut, hubungi kami di sini.
Ray White Kebayoran Senopati, Your Property Solutions!
Share