Pernahkah pada suatu ketika Anda berkata pada diri sendiri, "Jika
saya memiliki sedikit lebih banyak ruang di sini, saya dapat memuat
semuanya"? Kekacauan dan kurangnya ruang penyimpanan dapat membuat rumah
terasa sempit. Untungnya, Anda tidak harus seperti ini. Berikut adalah beberapa
tips Ray White Kebayoran Senopati yang dapat Anda gunakan untuk menambah ruang penyimpanan
rumah Anda tanpa harus merenovasi seluruh rumah Anda.
Sebelum Anda dapat menambah
penyimpanan rumah, Anda harus merapikannya terlebih dulu.
Bagian tersulit dalam memaksimalkan ruang penyimpanan rumah Anda adalah merapikannya
terlebih dulu! Banyak pemilik rumah menemukan bahwa begitu mereka mulai merapikan
barang-barang, maka akan jauh lebih mudah untuk membuat lebih banyak ruang.
Untuk membuat proses merapikan ruang
tidak terlalu berlebihan, cobalah dua hal ini.
Pertama, dedikasikan beberapa jam untuk ruangan yang paling berantakan.
Misalnya, Anda dapat mendedikasikan 6 jam total untuk kamar tidur, dapur, dan
kamar mandi. Memiliki rencana ruangan mana yang akan ditangani dan untuk berapa
lama akan mencegah Anda menghabiskan terlalu banyak waktu untuk memikirkan apa
yang perlu Anda lakukan.
Kedua, pertimbangkan untuk membuat tiga tumpukan terpisah untuk setiap
ruangan yang berantakan.
1.
Hal-hal yang Anda gunakan setidaknya sebulan sekali
2.
Hal-hal yang tidak Anda gunakan dalam enam bulan
terakhir
3.
Barang-barang yang memiliki nilai sentimental
Tumpukan 1 akan berisi semua yang akan Anda simpan dalam beberapa langkah
berikutnya. Tumpukan 2 akan memiliki semua yang dapat Anda sumbangkan atau buang.
Jika Anda ragu untuk membuangnya, tanyakan pada diri Anda — kapan saya
benar-benar akan menggunakan ini lagi? Menyimpan barang-barang yang mungkin
tidak akan Anda gunakan adalah penyebab besar kekacauan!
Tumpukan 3 akan berisi hal-hal yang mungkin tidak Anda gunakan secara
teratur tetapi memiliki arti khusus. Pikirkan hal-hal seperti buku tahunan
sekolah menengah atau foto-foto lama. Sekali lagi, pertanyaan kunci untuk
ditanyakan pada diri sendiri adalah "Mengapa saya menyimpan ini?"
Jika Anda tidak ingin lagi menyimpannya, buang saja. Jika Anda benar-benar
ingin menyimpannya, buatlah tumpukan memorabilia, dan bersiaplah untuk
mengelompokkan yang disukai dengan dengan yang kurang disukai.
Pengelompokan suka dengan tidak suka
adalah solusi penyimpanan yang kuat
Setelah memisahkan tumpukan barang yang akan disimpan dan dibuang,
mulailah mengelompokkan barang yang disuka dengan tidak disuka. Salah satu
penyebab terbesar kekacauan adalah menyimpan barang-barang secara sembarangan
di tempat yang tidak terlihat. Meskipun itu mungkin solusi cepat saat tamu
datang tak terduga, namun ini bukan cara yang untuk memaksimalkan ruang penyimpanan
di rumah Anda.
Simpan peralatan kecil Anda di lemari yang sama. Pertimbangkan untuk
menggunakan pemisah di lemari untuk memisahkan pakaian yang lebih berat seperti
jeans dan sweater dari pakaian yang lebih ringan seperti gaun. (Anda dapat
melakukan hal yang sama untuk memisahkan pakaian kasual dan formal).
Pertimbangkan tempat tidur dengan
laci penyimpanan untuk kamar tidur
Tempat tidur dengan laci penyimpanan semakin populer. Tempat tidur ini
memungkinkan Anda meletakkan barang di ruang laci yang disertakan di dasar
tempat tidur. Meskipun ini lebih merupakan investasi, tempat tidur dengan laci penyimpanan
dapat memaksimalkan ruang penyimpanan di kamar tidur.
Manfaatkan ruang dinding untuk
memaksimalkan ruang penyimpanan di rumah
Kehabisan lemari dan ruang kabinet membuat frustrasi banyak pemilik rumah.
Solusi penyimpanan yang baik untuk kasus ini adalah dengan menggunakan ruang
dinding untuk menyimpan barang.
Anda bisa mulai dengan memasang rak apung di dinding kosong. Rak-rak ini dapat
dibuat sebelumnya dari toko pembuat rak di area sekitar rumah Anda. Yang harus
Anda lakukan adalah menemukan rak dengan ukuran yang sesuai, pastikan rak itu
rata, dan kencangkan ke dinding.
Anda dapat menggunakan rak ini untuk menyimpan peralatan kecil seperti
pembuat kopi atau blender. Anda juga dapat menggunakannya sebagai hiasan,
dengan tanaman hias kecil atau buku (berhati-hatilah agar tidak membebani rak
dengan buku yang berat).
Ruang penyimpanan di rumah berarti
semuanya harus konsisten melakukannya!
Salah satu tantangan terbesar yang sebenarnya dihadapi pemilik rumah
adalah secara konsisten meletakkan barang-barang di rumah mereka. Ini sering
dimulai di dapur. Anda mungkin mengeluarkan pisau kecil untuk digunakan di atas
meja untuk menyiapkan makanan. Kemudian Anda lupa mengembalikannya ke laci
penyimpanan pisau tersebut. Tetap berada di atas meja, dan begitu seterusnya
sehingga barang akan menumpuk di atas meja.
Saat Anda memiliki ruang penyimpanan khusus untuk semua barang, maka Anda
akan cenderung menyimpannya secara konsisten. Ini termasuk piring kotor.
Misalnya, jika Anda memiliki mesin pencuci piring (dishwasher), jadikan
itu sebagai tempat untuk piring kotor, daripada membiarkannya di wastafel.
Semoga ini berguna untuk Anda dan selamat mencoba!
Ray White Kebayoran Senopati, Your Property Solutions!
Share