Menggunakan produk dan teknik pengecatan yang salah dapat memberikan efek yang kurang baik pada tampilan dinding Anda. Terutama bila rumah Anda berada di daerah dengan lalu lintas kendaraan yang tinggi, maka menjaga dinding Anda agar tetap bersih dari kotoran, debu, lecet dan cipratan, bisa menjadi pekerjaan yang tiada habisnya!
Sering membersihkan atau mencuci dinding sebenarnya dapat membantu mencegah noda dan kotoran, tetapi sebenarnya kunci untuk memiliki dinding yang bersih ada pada pemilihan warna, jenis cat, dan cara pengecatannya!
Yuk, hindari 5 kesalahan di bawah ini untuk mendapatkan dinding rumah yang terlihat bersih dan tahan lebih lama.
- Memilih warna cat yang terlalu terang
Jika Anda khawatir dengan dinding yang kotor, putih cerah mungkin adalah warna cat yang paling tidak cocok. Tanda atau noda apa pun akan menonjol pada dinding berwarna terang, terutama jika dinding tersebut dimaksudkan untuk terlihat putih bersih. Carilah warna cat netral yang dapat membantu menyembunyikan kotoran dan ketidaksempurnaan, seperti abu-abu muda, yang sekaligus menjaga ruangan tetap terang.
- Membeli cat dengan harga termurah
Untuk hasil akhir yang terlihat paling bersih, menggunakan cat dinding yang berkualitas tinggi adalah suatu keharusan, dan terkadang cat tersebut berharga lebih mahal. Kualitas produk yang digunakan akan mempengaruhi hasil dan membuat perbedaan dramatis dalam kinerja produk. Terutama untuk ruangan yang harus memiliki daya tahan cat dinding yang baik, seperti dapur atau kamar mandi, pertimbangkanlah untuk menggunakan cat premium!
- Memilih cat dengan kilauan yang sulit dibersihkan
Kilauan atau kilap cat yang mengacu pada seberapa reflektif hasil akhir pada dinding, dapat memiliki efek besar pada seberapa bersih tampilan dinding Anda. Hasil akhir cat yang lebih berkilau, termasuk semi-gloss dan high-gloss, lebih mudah dibersihkan. Permukaan yang lebih mengkilap akan lebih tahan terhadap pembersihan yang sering. Mencuci dinding dengan kemilau datar atau matte membutuhkan sentuhan lembut, karena produk pembersih tertentu dan penggosokan yang kuat dapat merusak lapisannya. Lapisan cat non-reflektif bekerja paling baik di area yang tidak akan terkena terlalu banyak goresan atau cipratan.
- Tidak mempersiapkan dinding dengan benar sebelum pengecatan
Pekerjaan persiapan adalah kunci untuk mencapai hasil akhir yang baik, dan membersihkan dinding Anda adalah langkah pertama. Pertimbangkan juga untuk mengaplikasikan cat primer ke dinding Anda untuk membantu cat menempel dengan benar. Lapisan primer sangat berguna untuk menutupi noda di permukaan, seperti tanda air atau noda lainnya.
- Menggunakan alat yang salah
Satu kuas tidak cocok digunakan untuk semua pekerjaan pengecatan dinding. Alat yang digunakan sering kali membuat perbedaan antara pekerjaan mudah yang terlihat bagus, dan pekerjaan sulit yang tidak terlihat bagus saat selesai. Pilihlah dengan benar jenis kuas atau roller cat yang direkomendasikan untuk cat yang akan Anda gunakan. Biasanya jenis kuas juga tergantung pada jenis permukaan yang akan Anda cat. Secara umum, permukaan yang halus membutuhkan roller cat yang tipis, sedangkan dinding dengan tekstur yang lebih kasar membutuhkan roller cat yang tebal agar dapat menahan lebih banyak cat.
Semoga artikel ini membantu Anda!
Ray White Kebayoran Senopati, Your Property Solutions!
Share