Musim hujan bisa menjadi mimpi buruk bagi pemilik rumah, menyebabkan kerusakan maksimum pada dinding Anda yang menyebabkan kebocoran, jamur, retakan, dan cat terkelupas. Selama musim hujan yang tak terduga dan tiba-tiba ini, yang terbaik adalah menginvestasikan waktu dan upaya untuk pembersihan serta tindakan pencegahan, daripada harus membayar kerusakan di kemudian hari.
Banyak orang percaya bahwa kelembapan pada dinding disebabkan oleh kerusakan dinding, lantai, atau langit-langit di rumah tetangga kita. Bahkan kamar mandi dengan ubin yang buruk dapat menyebabkan bercak lembab di dinding luar, membuat kamar tidur dan lorong Anda terlihat buruk.
Ray White Kebayoran Senopati selanjutnya membagikan apa yang dapat dilakukan untuk menjaga kelembaban dinding selama musim hujan:
Perhatikan Tembok yang Retak
Retakan pada dinding dapat muncul akibat perubahan iklim dan dapat merusak struktur rumah Anda. Mereka biasanya mulai di dekat kusen jendela dan pintu yang memungkinkan kelembapan meresap ke dalam struktur. Dempul berkualitas baik harus digunakan untuk mengisi retakan tersebut. Setelah celah dan retakan tersebut terisi, dinding dicat ulang. Idealnya, proses ini harus dilakukan sebelum musim hujan karena memberi banyak waktu pada dinding Anda untuk mengering.
Ventilasi Udara
Terlalu banyak kelembapan di dalam ruangan bisa jadi karena kurangnya ventilasi udara yang dibutuhkan atau karena banyak uap yang terperangkap di rumah. Pastikan ada cukup udara segar yang masuk dan keluar dari ruangan. Ini akan menjaga tingkat kelembapan tetap terkendali. Sebagian besar uap dihasilkan di dapur atau kamar mandi karena pemakaian air hangat. Jadi, pasang kipas angin yang akan memastikan ventilasi udara yang baik. Jika Anda memiliki jendela di semua kamar, bukalah setidaknya selama siang hari agar udara dapat mengalir dengan bebas.
Gunakan Waterproofing Coat
Lapisan kedap air adalah bahan yang diaplikasikan pada interior maupun eksterior untuk dinding, langit-langit, dan lantai sebelum pekerjaan cat, plester, atau ubin selesai. Ini bertindak sebagai penghalang air merembes masuk dan juga memperlambat penyebaran kelembapan. Selain itu, rembesan air biasanya terjadi di antara sambungan dua jenis bahan yang berbeda seperti ubin dan permukaan yang diplester. Kadang-kadang, ada celah di antara ubin dan perlahan-lahan kelembapan mulai menumpuk di sela-selanya, sehingga menyebabkan rembesan. Area seperti itu harus dibentengi dengan menggunakan senyawa anti air. Sekali lagi, ini lebih merupakan tindakan pencegahan yang biasanya harus dilakukan saat merenovasi atau menyelesaikan interior Anda. Juga, pastikan Anda menyelesaikannya sebelum musim hujan, karena proses ini membutuhkan waktu yang cukup lama untuk benar-benar kering.
Memperbaiki Dinding Yang Berdekatan Dengan Kamar Mandi
Aspek lainnya adalah memastikan lantai dan dinding bagian dalam kamar mandi kedap air. Ini akan menghentikan rembesan keluar yang menyebabkan masalah bagi tetangga Anda yang tinggal di lantai di bawah untuk Anda yang terutama tinggal di apartemen.
Memilih Ubin dan Cat Anti Air
Setiap kali Anda memilih untuk mengecat dinding, pilihlah cat khusus yang dimodifikasi dengan silikon dan memiliki daya tahan air yang tinggi.
Selamat mencoba!
Ray White Kebayoran Senopati, Your Property Solutions!
Share
