Memiliki rumah yang hemat energi tidak hanya berarti Anda peduli terhadap lingkungan, tetapi juga Anda dapat menghemat banyak uang. Bahkan melakukan perubahan kecil, seperti mengganti bola lampu lama dengan versi LED, dapat membuat perbedaan besar. Dan perubahan besar seperti memperbaiki kebocoran air dan retakan dinding juga membantu mengurangi konsumsi energi dalam jangka panjang.
Pertimbangkan langkah-langkah ini untuk mengurangi konsumsi energi rumah Anda, menjaga tagihan listrik tetap rendah, dan menjalani gaya hidup yang lebih ramah lingkungan.
- Beli Peralatan Hemat Energi
Peralatan rumah tangga adalah sumber energi terbesar di rumah Anda, seperti air conditioner (AC) dan water heater (pemanas air). Ganti peralatan rumah tangga yang sudah usang dengan model baru yang lebih efisien. Dalam jangka panjang, mengganti peralatan lama akan membantu menurunkan tagihan listrik Anda dan lebih ramah lingkungan.
- Gunakan Sensor Rumah
Matikan lampu saat Anda meninggalkan ruangan. Jika Anda atau keluarga Anda sulit mengingatnya, belilah lampu dengan sensor otomatis mati saat tidak ada gerakan dalam jangka waktu tertentu. Pertimbangkan menggunakan sakelar dimmer yang dapat mengurangi pencahayaan saat tidak diperlukan.
- Cabut Kabel Elektronik Anda
Membiarkan gadget dan kabel pengisi daya tetap terpasang saat tidak digunakan dapat menghabiskan sebanyak 10% dari penggunaan energi rumah. Cukup mencabut apa yang tidak digunakan dapat membuat perbedaan besar pada tagihan listrik Anda. Sebagai gantinya, pilih colokkan perangkat gadget ke soket yang dapat Anda matikan saat tidak digunakan.
- Gunakan Air Dingin untuk Mencuci
Cuci pakaian Anda dengan air dingin. Banyak deterjen dan pelembut kain saat ini yang jauh lebih efisien dan tidak perlu air panas. Menggunakan air dingin berarti Anda tidak perlu membuang energi untuk menyalakan pemanas air. Jemurlah cucian di luar rumah atau halaman belakang daripada menggunakan pengering.
- Turunkan Suhu
Turunkan suhu pemanas air Anda. Pemanas air biasanya diatur terlalu tinggi pada 60 derajat Celsius. Hemat energi dengan mengubah pemanas air menjadi 40 - 48 derajat. Jangan khawatir, hangat airnya akan tetap nyaman!
- Ganti Bola Lampu Anda
Ganti bohlam pijar dengan versi light-emitting diode (LED). Bohlam LED menggunakan energi hingga 90% lebih sedikit dan bertahan hingga 25 kali lebih lama daripada bohlam pijar tradisional. Meskipun lebih mahal, bohlam LED menghemat uang seiring waktu karena memiliki umur pemakaian yang panjang.
- Jadwalkan Pembersihan AC
Kotoran dapat menumpuk seiring waktu, menyebabkan AC bekerja dengan buruk. Jika diabaikan, ini dapat menyebabkan biaya listrik yang lebih tinggi, dan kemungkinan biaya perbaikan yang menjadi lebih mahal. Mintalah seorang profesional berlisensi memeriksa AC Anda setiap tahun. Pertimbangkan juga untuk menggantinya dengan model baru yang hemat energi.
- Perbaiki Kebocoran Udara
Mungkin ada lebih banyak kebocoran udara di sekitar rumah daripada yang Anda kira. Selain mendempul dan memperbaiki pengupasan karena cuaca di sekitar jendela dan dinding, periksa juga tutup ventilasi untuk memastikannya tertutup rapat.
- Perbaiki Kebocoran Air
Periksa perlengkapan dan peralatan yang bocor, dan periksa pipa di bawah setiap wastafel. Anda juga harus memeriksa selang mesin cuci dan lantai di sekitar pemanas air dari kemungkinan kebocoran. Ini bisa membuang-buang energi dan menguras dompet Anda.
- Memanfaatkan Matahari
Pada hari-hari yang tidak terlalu panas, manfaatkanlah kehangatan matahari dengan membuka tirai jendela yang menghadap ke selatan; dan tutuplah mereka di malam hari.
Yuk, mulailah mengurangi konsumsi energi berlebihkan di rumah, menjalani gaya hidup yang lebih ramah lingkungan dan yang terpenting, tagihan listrik Anda menjadi lebih rendah!
Ray White Kebayoran Senopati, Your Property Solutions!
Share
